Lindaweni Fanetri saat tampil melawan Tee Jing Yi [MAS] |
Lindaweni Fanetri merupakan satu-satunya tunggal putri senior yang turun pada ajang Sea Games 2015, 2 tahun lalu kompatriotnya Bellaetrix Manuputty mampu meraih Medali Emas pada ajang yang diselenggarakan setiap 2 tahun ini. Namun apa mau dikata, Bella yang bisa saja mendapat (lagi) Medali Emas harus terkena cedera lutut beberapa bulan sebelum Sea Games dimulai, tepatnya ketika Bella turun di Sudirman Cup membawa nama Indonesia melawan Li Xuerui (Tiongkok).
Lindaweni Fanetri menyelesaikan tugas pertamanya dengan baik. Pemain tunggal putri Indonesia ini merebut tiket babak perempat final bulutangkis perorangan SEA Games 2015 setelah menghentikan perlawanan Chua Hui Zhen Grace (Singapura), 21-11, 21-19, Sabtu (13/6) malam.
Penampilan Linda begitu meyakinkan di game pertama, secara rangking Linda memang berpeluang besar untuk memenangkan duel ini. Secara rangking, Linda yang kini duduk di peringkat 30, jauh berada di atas Chua yang ada di posisi 318. Namun penampilan Linda sedikit menurun di game kedua.
Sudah berhasil mencapai match point pada kedudukan 20-15, Linda belum mampu menyelesaikan permainan. Beberapa kesalahan sendiri yang dilakukan Linda membuat poin lawan terus bertambah. Chua yang mendapat dukungan penuh publik Singapore Indoor Stadium, terlihat semakin percaya diri saat berhasil mengejar hingga 19-20. Namun pengembalian Chua yang terlalu melebar ke sisi kanan Linda, membuat poin kemenangan jatuh ke tangan Linda.
”Lawan mengubah permainan di game kedua, dia bermain lebih berani. Saya mau main menekan, tetapi malah banyak out dan kadang kurang siap dengan pengembalian lawan. Saya juga sering ragu-ragu karena angin di lapangan yang cukup mempengaruhi jalannya pertandingan,” jelas Linda ketika ditanya soal game kedua.
Kemenangan Linda menjadikan Indonesia punya dua wakil di perempat final. Hanna Ramadini yang mendapat bye di babak 16 besar, langsung berlaga ke perempat final. Pada laga perebutan tiket semifinal yang berlangsung Minggu (14/6), Linda akan berhadapan dengan Vu Thi Trang dari Vietnam.
“Saya sudah lama sekali tidak bertemu Vu, kalau tidak salah saya terakhir jumpa dia di SEA Games 2011. Vu adalah pemain yang mengandalkan permainan reli dan tiba-tiba memberikan serangan yang cepat. Saya berharap besok bisa tampil lebih baik,” ujar Linda.
Admin : MRa
Twitter : @RIBulutangkis
Facebook : RIBulutangkis Media
No comments:
Post a Comment